ECOBRICK, SALAH SATU SOLUSI AGAR SEKOLAH MENJADI CANTIK
Setelah mendapat predikat sebagai sekolah Adiwiyata di tingkat kabupaten pada tahun 2022, SMA Negeri I Kunir terus berbenah dalam melakukan pengelolaan sampah secara berkelanjutan. Dalam pengelolaan sampah di sekolah, selain berupaya meanamkan rasa peduli dan berbudaya lingkungan sehat di sekolah , SMA Negeri 1 Kunir juga berupaya dalam pengelolaan sampah baik organik maupun anorganik. Pengelolaan sampah organik dilakukan melalui proses komposting sedangkan pengelolaan sampah anorganik dilakukan dengan pembuatan ecobrick.
Jika pada tahun 2022, pengelolaan sampah anorganik masih dilakukan dengan cara pemilahan dan pengumpulan untuk dikirim ke tempat pemulung, maka untuk mempersiapkan diri sebagai sekolah Adiwiyata Tingkat Provinsi, SMA Negeri 1 Kunir memiliki upaya baru dalam pengelolaan sampah anorganik. Upaya baru itu adalah melalui inovasi SI_BECIK (Sekolahku Cantik Berhias Ecobrick).
Ecobrick merupakan botol plastik berisi sampah plastik bekas bersih dan kering yang dikemas padat dengan kerapatan tertentu sehingga dapat digunakan kembali sebagai blok bangunan. Ecobrick menjadi pendekatan yang cukup eco-friendly untuk pengelolaan limbah, selain daur ulang. Inilah langkah-langkah pembuatan ecobrick yang telah dilakukan oleh para kader Pokja Daur Ulang SMA Negeri 1 Kunir.
Alat dan bahan
- Beberapa botol plastik bekas air minum, usahakan ukuran dan jenisnya seragam
- Berbagai jenis sampah plastik seperti kantong kresek, kemasan makanan, hingga kemasan minuman instan
- Tongkat kayu diameter 2 cm dengan panjang 40 cm, atau tongkat kecil dari bambu
- Gunting
Cara membuat - Bersihkan botol plastik bekas
- Bersihkan semua jenis sampah plastik yang akan dimasukkan ke dalam botol
- Potong agak kecil sampah plastik dengan gunting
- Masukkan potongan sampah plastik tersebut tersebut ke botol plastik
- Dorong dan padatkan menggunakan tongkat kayu atau bambu yang sudah disediakan
- Setelah botol benar-benar padat terisi sampah plastik, tutup dengan penutupnya
- Untuk botol bervolume 1.500 mililiter atau 1,5 liter beratnya sekitar 495 gram. Sedangkan botol dengan volume 600 ml beratnya minimal 198 gram
- Lakukan langkah-langkah pengisian ke botol-botol plastik lainnya
- Bentuk ecobrick sesuai pola dan bentuk yang diinginkan
Nah, mudah, kan? Ayo, kelola sampah plastik di lingkungan sekitar melalui pembuatan ecobrick. Selamat berkreasi
Kontributor: Lina Larasati
Komentari Tulisan Ini
Tulisan Lainnya
SMAN Kunir Tegaskan Bebas Pungli, Ijazah Gratis Tanpa Penahanan
Kunir – Kepala Sekolah SMAN 1 KUNIR, Rudi, S.Pd, M.M, menegaskan bahwa lembaga pendidikan yang dipimpinnya berkomitmen penuh menjaga integritas dan transparansi dalam pela
PENGUMUMAN SPMB SMAN 1 KUNIR 2025
Hai calon siswa hebat! SMAN 1 Kunir dengan bangga mengumumkan bahwa Seleksi Penerimaan Murid Baru (SPMB) tahun 2025 resmi DIBUKA! Ini adalah kesempatan emas bagi kamu yang ingin melanju
KEGIATAN P5 KELAS X EKSPLORASI MAKANAN DAN PERMAINAN TRADISIONAL
MENGHIDUPKAN KEARIFAN LOKAL KEGIATAN P5 KELAS X EKSPLORASI MAKANAN DAN PERMAINAN TRADISIONAL “Menggali Nilai-Nilai Budaya Lokal dan Mempromosikan Kebanggaan terhadap War
MENYEMAI SEMANGAT BHINEKA TUNGGAL IKA MELALU TARI KREASI KEGIATAN P5 KELAS XI
MENYEMAI SEMANGAT BHINEKA TUNGGAL IKA MELALU TARI KREASI KEGIATAN P5 KELAS XI “Menggali Nilai-Nilai Kebangsaan dan Mempromosikan Kesadaran akan Keanekaragaman Budaya Ind
SENAM ANAK, INDONESIA HEBAT MENINGKATKAN KUALITAS HIDUP WARGA SMA NEGERI 1 KUNIR
Senam anak, Indonesia hebat merupakan salah satu kegiatan fisik yang sangat penting bagi pelajar, terutama seluruh warga SMA Negeri 1 Kunir. Kegiatan ini tidak hanya meningkatkan kese
